Senin, 28 November 2011

HASIL RESUM


Judul “PENGERTIAN DASAR DALAM EKOLOGI TUMBUHAN”
KELOMPOK 1
PENGERTIAN EKOLOGI SECARA UMUM
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari antara interaksi manusia dengan lingkungannya.
Menurut pandangan :
      Miller:  Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara organisme dan sesamanya serta dengan lingkungan tempat tinggalnya.
      Resosoedarmo: Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
PENGERTIAN EKOLOGI TUMBUHAN ITU SENDIRI
Ekologi tumbuhan  mengandung dua pengertian, yaitu ekologi sebagai ilmu dan tanaman sebagai obyek. Tanaman mengandung arti tumbuhan, yang dimana hasilnya dapat digunakan  sebagai penambah nilai ekonomi tertentu dan sebagian dapat dibudidayakan dengan tujuan tertentu.
Menurut C. Elton (1927) ekologi adalah ilmu yang mengkaji sejarah alam atau perkehidupan alam (natural history) secara ilmiah, dan menurut Andrewartha (1961) ekologi adalah ilmu yang membahas penyebaran (distribusi) dan kemelimpahan organisme.
Berdasarkan penemuan-penemuan dari Darwin (1859) dan Wight (1931) ekologi berkembang kearah kajian genetika populasi, kajian evolusi, dan adaptasi. Leibig (1840) mengkaji pengaruh lingkungan nonbiotik terhadap organisme, sehingga ekologi berkembang ke arah eko-klimatologi dan ekofisiologi.
PERKEMBANGAN EKOLOGI TUMBUHAN
Ekologi tumbuhan berkembang dengan cepat setelah beberapa ahli botani juga tertarik meneliti ekologi tumbuhan. Johannes Warming (1841-1924) berhasil mengidentikasi 2600 spesimen tumbuhan dan menulis sebuah buku tentang vegetasi (1982), dimana di dalamnya diuraikan tentang geologi, tanah dan iklim, tipe-tipe vegetasi dan komunitas, dominan dan subdominan, nilai adaptasi bermacam-macam life form, pengaruh api terhadap komposisi komunitas dari suksesi serta fenologi dari komunitas dan taxa. Andreas Franz Wilhelm Shimper (1856-1901) ahli botani Jerman, ia menerbitkan buku yang berjudul Plant Geography on a Physiological Basis (1898 dan 1903), sebagai pemula ekofisiologi. Selanjutnya Jozep Paczoski (1864-1941) dan Leonid Ramensky (1884-1953) telah menulis hal-hal yang berkenaan dengan fito-sosiologi dan fitocoenocis. Clinton Hart Merriam (1855-1942) dari Universitas Columbia, juga telah melakukan ekspedisi yang panjang dalam melakukan penelitian vegetasi dalam hubungannya dengan zona elepasi.
Autekologi (Ekologi Spesies)
Autekologi, yaitu ekologi yang mempelajari suatu spesies organisme atau organisme secara individu yang berinteraksi dengan lingkungannya. Contoh : autekologi misalnya mempelajari sejarah hidup suatu spesies organisme, perilaku, dan adaptasinya terhadap lingkungan.
Sinekologi (Ekologi komunitas)
Sinekologi, yaitu ekologi yang mempelajari kelompok organisme yang tergabung dalam satu kesatuan dan saling berinteraksi dalam daerah tertentu. Misalnya mempelajari struktur dan komposisi spesies tumbuhan di hutan rawa, hutan gambut, atau di hutan payau, dan lain sebagainya.
Ekologi Hutan
Adapun ekologi hutan adalah cabang dari ekologi yang khusus mempelajari ekosistem hutan. Hutan dipandang sebagai suatu ekosistem karena hubungan antara masyarakat tumbuh-tumbuhan pembentuk hutan dengan binatang liar dan alam lingkungannya sangat erat.
Ruang terbuka hijau saat ini bisa didapat dengan menciptakan lingkungan hijau dimana dengan membuat pekarangan yang diberikan tanaman yang rindang atau pemberian pot dihalaman depan rumah 

Judul  TUMBUHAN DALAM LINGKUNGAN
KELEMPOK 2
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Terbagi menjadi dua kategori lingkungan, yaitu : Lingkungan Makro dan Lingkungan Mikro.
Lingkungan Makro : Lingkungan makro yaitu suatu lingkungan yang berpengaruh secara umum atau regional (kelembaban, kecepatan angin, intensitas cahaya dan temperatur tentunya).
Lingkungan Mikro : Lingkungan makro yaitu suatu lingkungan yang berpengaruh secara umum atau regional (organisme steno, spesies yang besar, makin banyak hubungan antar spesies).
Lingkungan Abiotik : adalah  salah satu  komponen atau faktor dalam lingkungan. Komponen abiotik merupakan segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Faktor yang mempengaruhi adalah cahaya matahari, suhu, udara, kelembaban, pH, tanah dll.
Lingkungan Biotik : Lingkungan biotik adalah suatu lingkungan yang mempunyai kehidupan, dicontohkan : hewan , manusia , mikroorganiseme. Begitu pula lingkungan abiotik adalah lingkungan benda yang tidak hidup , misalnya air, udara, tanah, dan lain lain. Saling ketergantungan antara komponen biotik dan abiotik .
FAKTOR PEMBATAS : Eksistensi dari keberhasilan suatu organisme atau kelompok organisme tergantung pada keadaan lingkungan yang sangat rumit.
STRATEGI TUMBUHAN TERHADAP STRES PADA BIOTIK DAN ABIOTIK
         Strategi tumbuhan terhadap kelebihan dan kekurangan air
         Tumbuhan terhadap kekurangan oksigen
         Straregi tumbuhan terhadap salinitas
         Strategi tumbuhan terhadap suhu dan cahaya
Adaptasi , merupakan proses penyesuaian diri makhluk hidup dengan keadaan lingkungan sekitarnya. Masing-masing individu mempunyai cara yang berbeda dalam  penyesuaian diri dengan lingkungannya, ada yang mengalami perubahan bentuk tubuh (adapatasi Morfologi), ada yang mengalami perubahan  proses metabolisme tubuh (adaptasi Fisiologi) dan ada juga yang mengalami perubahan sikap dan tingkah laku (adaptasi tingkah laku).
Abaptasi, merupakan suatu bentuk penyesuaian makluk hidup dimana makluk hidup sangat sulit untuk menyesuaikan dengan lingkungannya, karena kondisi lingkungan yang tidak mendukung pada cara kehidupan makhluk hidup tersebut.
Indikator ekologi adalah fisik, kimia, atau tindakan biologis yang paling mewakili unsur-unsur kunci dari ekosistem yang kompleks.

Minggu, 27 November 2011

PENGERTIAN BENALU DAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN


KLASIFIKASI ILMIAH
Benalu (Loranthus)
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub Classis : Rosidae
Ordo : Santalales
Familia : Loranthaceae
Genus : Loranthus
Species : Loranthus sp


Benalu merupakan tanaman parasit dan mempunyai akar yang berupa akar penghisap atau akar penggerek. Akarnya ini berupa haustorium yang berbentuk bulat yang merupakan penghubung antara benalu dengan inangnya, dan modifikasi akar ini akan menembus kulit dari inangnya tapi tidak sampai ke bagian kayu yang dalam, melalui akar ini benalu menagmbil sari makanan dari inangnya.
Benalu (Loranthus, suku Loranthaceae) adalah sekelompok tumbuhan parasit obligat yang hidup dan tumbuh pada batang (dahan) pohon tumbuhan lain. Benalu dapat dijumpai dengan mudah pada pohon-pohon besar di daerah tropis. Tumbuhan ini menghasilkan getah yang lengket.
Persebaran tumbuhan ini terjadi dibantu unggas (ornithokori). Apabila burung memakan buah dan bijinya lalu mengekskresikan pada dahan pohon yang sesuai, bijinya akan berkecambah dan benalu muda tumbuh.
Benalu (loranthus) merupakan jenis tumbuhan yang hidupnya tidak memerlukan media tanah. Ia hidup sebagai parasit (parasiet=Belanda), menempel pada dahan-dahan pohon kayu lain dan mengisap mineral yang larut dalm pohon kayu yang ditempelinya dapat mati. Bunga benalu berkelamin tunggal biji buahnya mengandung getah.Pengembangbiakannya melalui binatang atau burung yang memakan biji buah benalu tersebut. Proses pengembangbiakannya sangat sederhana: biji benalu yang bergetah itu dimakan binatang atau burung. Kemudian biji benalu tersebut melekat di dahan dahan kayu bersama dengan kotoran burung yang memakannya, dan tumbuh di dahan itu.


Morfologi Benalu


ü  Ranting denganruas yang membesar
ü  Daun bertangkai pendek
ü  Eliptis sampai bentuk lanset
ü  Kadang-kadang bulat telur
ü  Gundul 3,5-17 kali 1,5-7 dengan ujung yang agak meruncing
ü  Serupa kulit, mengkilat.
Karangan bunga berbunga 5-7 di ketiak,kadang-kadang dalam berkas pada ruas yang tua. Tangkai bunga pendek. Tabung kelopak elipsoid, panjang lingkaran 3 mm, pinggiran mahkota sangat pendek. Mahkota sebagai tunas dewasa 1-1,5 cm panjangnya separo bagian bawah melebar, di tengah dengan 6 sayap, di atas menyempit menjadi buluh sempit, berakhir ke dalam gada tumpul, kuning atau hijau kekuningan, coklat tua di atassayap, kuning sampai merah pada ujung. Taju mahkota pada akhirnyamelengkung jauh kembali dan terpuntir. Bagian yang bebas dari benang sari panjangnya 3-5 mm. Kepala putik bentuk gada. Buah bulat peluru, panjang 6mm, akhirnya coklat violet tua . Tumbuh di atas berbagai jenis pohon.Benalu merupakan tumbuhan parasit yang menempel pada pohon sebagai inang.Tumbuh di dataran menengah sampai pegunungan dari ketinggian 800-2300meter di atas permukaan laut. Berbunga pada bulan Juni-September.

Kehidupan Benalu Pada Lingkungan
Pertumbuhan benalu bersimbiosis terhadap lingkungannya yang merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan. Kehidupan benalu pada pertumbuhannya merupakan pola interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk hidup yang berlainan jenis. Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion.
  • Parasitisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan dan merugikan pihak lainnya. Contoh:
    • Tanaman benalu dengan inangnya
    • Tali putri dengan inangnya
    • bunga raflesia dengan inangnya
  • Mutualisme adalah hubungan sesama mahkluk hidup yang saling menguntungkan kedua pihak. Contohnya:
    • Bunga Sepatu dan Lebah
    • Bunga dengan kupu-kupu
  • Komensalisme, adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan tapi pihak lainnya tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. Contoh:
    • Tanaman anggrek yan hidup menumpang pada indnag
  • Amensalisme, yaitu saat satu pihak dirugikan dan pihak lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan.
  • Kompetisi, di mana kedua pihak saling merugikan, biasanya terjadi melalui kompetisi dalam memperebutkan makanan.
  • Netraliesme, dimana kedua pihak tidak saling diuntungkan maupun dirugikan. Interaksi antar kedua spesies tidak menyebabkan keuntungan maupun kerugian bagi keduanya.
 

Manfaat Benalu Untuk Kesehatan

Nama lain dari benalu : Benalu (Indonesia), Kemladean (Jawa), Parasite (ingris).

 
Benalu (Loranthus) adalah sekelompok tumbuhan parasit obligat yang hidup dan tumbuh pada batang (dahan) pohon tumbuhan lain. Benalu dapat dijumpai dengan mudah pada pohon-pohon besar di daerah tropis. Tumbuhan ini menghasilkan getah yang lengket. Meskipun sering dianggap merugikan ternyata benalu memiliki manfaat dalam bidang kesehatan.

Beberapa khasiat benalu yang bisa kita manfaatkan di rumah antara lain :
1.      Tumor dan Kanker
Bahan: 1-2 batang benalu yang menempel pada 1 pohon teh, 1 batang rumput alang-alang, adas palawaras secukupnya. 
Cara Membuat: semua bahan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring, lalu diminum 1 kali sehari  ½ gelas.

2.      Amandel
Bahan: 1 batang benalu yang menempel pada 1 pohon jeruk nipis, adas palawaras secukupnya. 
Cara Membuat: kedua bahan direbus dengan 3 gelas air  sampai mendidih, kemudian disaring, lalu diminum 1 kali sehari  ½ gelas.

3.      Campak
Bahan: 1-2 batang benalu adas pulasari secukupnya.
Cara Membua: kedua bahan tersebut ditumbuk bersama sampai halus, lalu digunakan sebagai bedak bagi yang kena campak.


Manfaat Yang Terkandung Dalam Teh Benalu


Sebuah benalu yang memliki banyak manfaat dan tidak kalah dengan Teh hijau itu sendiri. Jika di postingan sebelumnya saya menuliskan tentang manfaat teh untuk mencegah berbagai penyakit seperti batu empedu, kini saya akan mengungkap walau hanya sebagai benalu,,tetapi benalu teh tidak bisa dipandang sebelah mata oleh kita sekalian. karena manfaat benalu teh tidak kalah besar daripada teh hijau itu sendiri.

Diskripsi Tanaman :
Benalu Teh ini diambil dari pohon teh yang sudah tua,di hutan teh ( bekas perkebunan teh milik Belanda yang terlantar dan menghutan), dan tumbuh secara alami didaerah pegunungan (berhawa dingin) didaerah Ciwidey, serta sulit didapat. Ketinggian pohon mencapai 15 meter.
ü  Benalu Teh mengandung senyawa flavonoid yang disebut Quersitrin dan sari zat Epigallocatechin galat yang diserap dari pohon teh, yang sangat ampuh menghambat dan menghentikan pertumbuhan sel kanker, juga sebagai anti oksidan (penyerap racun) dan mengontrol kadar kolesterol dalam darah.
ü  Rasa air rebusan Benalu Teh Asli, agak pahit dan sepat (serasa teh hijau)

Proses Alami :
  • Benalu teh ini diproses / dikeringkan secara alami melalui proses: disortir, dibersihkan dari hama selanjutnya dilayukan dan dikeringkan ditempat teduh dan higienis, tanpa terpapar sinar matahari langsung sampai kering selama kurang lebih 1 minggu.
Manfaat dan Kegunaan Benalu Teh :
  • Mengobati / mencegah semua jenis penyakit Tumor atau Kanker.
  • Mengontrol Kolesterol dalam darah.
  • Memperlancar buang air kecil (diuretik).
  • Melebarkan pembuluh darah, sehingga memperlancar peredaran darah dalam tubuh.
  • Menyegarkan badan, karena mampu merangsang saraf pusat

Cara penyajian :
1 (satu) pack Benalu Teh dimasak (direbus) dengan 3 gelas air sampai mendidih, sehingga tinggal 2 (dua) gelas. Tunggu 15 menit, kemudian disaring tambahkan 1 (satu) sdm madu, dan siap untuk diminum. Untuk mengobati Tumor / Kanker , direbus bersama 1 genggam akar alang-alang .
Dosis pemakaian : pagi minum 1 gelas, sore minum 1 gelas.
Mohon diperhatikan :
  • Merebus Benalu Teh harus menggunakan kuali dari tanah, atau alat masak dari kaca (pyrec), atau panci beremail.
  • Jangan merebus menggunakan panci /alat masak dari logam, besi atau aluminium, karena zat-zat yang terkandung akan bereaksi.
  • Ramuan dapat direbus ulang sampai 3 (tiga) kali.
  • Simpan Benalu Teh didalam kulkas atau ditempat teduh dan kering.
Demikian beberapa khasiat dari benalu yang bisa kita manfatkan dalam kehidupan kita, yang dipergunakan sebagi pengobatan alternatif. Tentunya murah, meriah, aman dan alami. Semoga artikel ini bermanfaat untuk pengunjung.

Sumber :
http://mjumani.blogspot.com/2008/10/morfologi-tumbuhan.html